Wednesday, February 27, 2013

Makalah Kewirausahaan "Usaha Coklat"


Bab 1. Pendahuluan

1.1           Latar belakang dan masalah
1.1.1            Latar belakang
Seperti  yang kita ketahui, sekarang ini begitu banyak jajanan atau makanan ringan dijajakan diberbagai tempat, mulai dari tempat yang sangat ekonomis, hingga tempat eksklusif; dari yang tradisional hingga yang internasional, dari yang murah hingga yang mahal, dapat dengan mudah kita jumpai di pusat – pusat perbelanjaan maupun di pinggiran pasar. Salah satu dari seluruh makanan ringan yang ada dan tak pernah hilang di zaman apapun, yaitu coklat. Coklat tak memandang usia dan pangkat sosial. Siapa saja bisa memakannya karna memang banyak dijual dengan harga yang bervariasi dan rasa yang berbeda – beda pula. Dari waktu kewaktu, coklat semakin memiliki banyak rasa dan campuran, seperti coklat stroberi, kismis, kacang mede, almond, campuran biskuit, rice crispy, mint, caramel dan lain – lain. Dan dari semua produk yang beredar di pasaran, kami belum dapat menemukan coklat dengan rasa berbeda dan unik. Hal inilah yang melatarbelakangi kami untuk memilih membuat sendiri inovasi coklat bar yang merupakan turunan dari produk Silverqueen Chunky Bar. Namun dengan versi mininya, kami pun membuat 1 bungkus mini chocolate bar dengan 4 bar yang masing – masing bar-nya memiliki rasa yang berbeda – beda, yakni rasa pedas, campuran pala, kacang bogor dan sereal jagung.

1.1.2            Masalah
Makalah ini membahas tentang pemilihan rasa dan pembuatan coklat inovasi baru dari turunan salah satu produk coklat, sehingga produk  yang dibahas disini memilki beberapa kemiripan dengan produk aslinya.
Kami para penyusun berusaha untuk menunjukkan masalah yang terkait dengan pembuatan produk turunan ini. Melihat begitu banyak produk coklat berbagai merek, bentuk dan rasa, kami sebagai bagian dari penikmat coklat merasa jenuh dengan penyajian rasa coklat  yang itu – itu saja.
Inilah salah satu masalah yang ingin kami atasi bagi para penikmat coklat lainnya.

1.2           Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.2.1            Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan disusunnya makalah ini, antara lain adalah:
1.      Untuk dijadikan sebagai bahan penilaian dan pertimbangan kemampuan mahasiswa;
2.      Untuk dijadikan sebagai media bagi mahasiswa untuk mengembangkan suatu produk menjadi lebih

1.2.2            Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin didapat dari penyusunan makalah ini, adalah:
1.      Dapat menerapkan kerja kerja kreatif dan inovatif;
2.      Dapat memberikan pembelajar pembuatan produk yang dibahas;
3.      Dapat dijadikan sebagai bahan bacaan maupun bahan rujukan untuk pembahasan berikutnya yang berkaitan dengan berpikir kreatif dan inovatif;
4.      Meningkatkan kemampuan mahasiswa sebagai manusia entrepreneurship;
5.      Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun  suatu karya ilmiah dan penelitiaannya.







Bab 2. Proses Produksi

2.1           Proses Produksi
2.1.1            Bahan-bahan
Bahan – bahan yang dibutuhkan:
-            Dark Cooking Chocolate
-            Mentega Putih
Bahan – bahan isi:
-            Bubuk cabe;
-            Manisan Pala, di potong kotak – kotak kecil;
-            Kacang Bogor, digoreng asin dan dibelah dua;
-            Cornflakes

2.1.2            Proses Pembuatan
Cara membuat:
Pertama – tama coklat batang dipotong kecil – kecil lalu ditim di atas api kecil.
Selama pengetiman, coklat harus terus diaduk. Setelah sebagian coklat meleleh, masukkan mentega putih. Mentega putih di sini berfungsi untuk menambah rasa gurih dan mengurangi sedikit rasa pahit pada coklat. Aduk terus coklat hingga meleleh seluruhnya dan menyatu dengan mentega putih. Ingatlah untuk selalu memperhatikan api kompor, usahakan agar api tidak terlalu besar, karna coklat akan menjadi terlalu panas dan membutuhkan waktu yang lama untuk  pembekuan.
Siapkan cetakan, lalu tuangkan coklat kedalam cetakan kira – kira ¼ bagian dari cetakan. Masukkan bahan isi ke dalam cetakan, tiap – tiap kotak mewakili satu rasa berbeda. Isi sampai kira – kira ¾ bagian dari cetakan, lalu tutup dengan coklat lagi. Coklat dituang hingga bagian atas coklat menyatu. Biarkan membeku dengan suhu ruang (kira – kira 27o – 30oC). Dapat juga dimasukkan ke dalam lemari es  selama beberapa menit untuk mempercepat pembekuan. Setelah coklat  benar – benar beku, kemas dengan alumunium foil dan diberi label dengan kemasan dari kertas. Coklat siap dipasarkan.

2.2           Pasar
2.2.1            Pangsa Pasar
Pangsa pasar cokelat saat ini memang sedang dalam keadaan baik. Terutama di kalangan anak muda yang memang suka mengonsumsi cokelat. Cokelat dapat dijual di swalayan, pasar atau stan-stan cokelat yang ada di mall. Cokelat juga dapat di sebar di toko-toko makanan. Selain itu, cokelat adalah makanan ringan yang memang terkesan lucu, enak dan mudah dikonsumsi. Selain itu, cokelat juga bisa dipadupadankan dengan makanan lain. Di samping itu, cokelat juga bisa dibuat menjadi beraneka ragam bentuk yang menarik. Oleh karena itu, cokelat sering kali dijadikan buah tangan kepada kerabat, sahabat, pasangan atau teman sekerja. Maka dari itu, pangsa pasar cokelat menjadi terbuka lebar. Terutama pada hari-hari besar seperti hari besar keagamaan atau tahun baru. Apalagi, pada saat hari Valentine, permintaan akan cokelat semakin membeludak. 
Cokelat yang kami produksi saat ini adalah cokelat yang terlihat simple tetapi, menarik. Kami membuat inovasi baru dari salah satu brand cokelat Silver Queen Chucky Bar. Chunky Bar yang kita kenal saat ini biasanya pada satu kemasan cokelat hanya memiliki satu varian rasa. Namun, kami membuat inovasi yang baru dengan empat varian rasa dalam satu kemasan. Seperti, Bogor Peanut Chocolate, Chili Chocolate, Cornflakes Chocolate, Nutmeg Candy Chocolate.
Mengenai kompetitor pasti akan banyak ditemui kompetitor-kompetitor yang lebih berpengalaman dan lebih menguasai pasar. Karena, banyak sekali produsen-produsen yang lebih dulu mengeluarkan produk cokelat. Oleh karena banyaknya persaingan karena produsen memproduksi produk yang sama, kami berani membuat inovasi dalam produk cokelat ini.



2.2.2            Survey Pasar
Dari sepuluh orang responden yang ditemui di lokasi yang berbeda, kami mencoba untuk memberikan sample coklat olahan yang telah kami produksi. Tujuh dari sepuluh orang mengaku menyukai cokelat kacang bogor, lima menyukai rasa manisan pala, 4 menyukai rasa pedas dan sereal jagung. Mereka tertarik dengan rasa yang terkandung dalam setiap potongan cokelat. Khususnya cokelat dengan varian Chili chocolate. Varian rasa ini sesuai dengan namanya ,membuat setiap orang yang memakannya terkejut karena mengandung rasa pedas dan sedikit asin. Menurut mereka, ini adalah cokelat yang unik dan belum ada ditemukan saat ini. Mereka menyambut baik adanya cokelat ini.
Keterangan:
Chili chocolate: coklat pedas
Bogor Peanut chocolate: coklat kacang bogor
Nutmeg Candy Chocolate: coklat pala
Cornflakes Chocolate: coklat sereal jagung

Hal ini merupakan hasil survey yang cukup bagus mengingat cokelat merupakan makanan yang cukup diminati oleh masyarakat dan mempunyai banyak kompetitor. Hasil ini membuat kami optimis bahwa cokelat ini akan laris di pasaran dan tidak kalah saing dengan cokelat yang ada di pasar.
Bab 3. Kesimpulan
Kesimpulan
        Memproduksi cokelat merupakan pilihan yang bagus untuk berwirausaha. Hal ini disebabkan karena cokelat sudah dikenal baik oleh masyarakat luas, sehingga tidak sulit lagi untuk memperkenalkan cokelat ini. Cokelat merupakan penganan yang banyak diminati oleh semua kalangan usia masyarakat baik pria maupun wanita. Dan dalam proses pembuatannya tidak terlalu rumit dan tidak menghabiskan biaya yang terlalu besar. Bahan-bahan yang digunakan juga tidak sulit didapatkan di pasar dengan harga yang relatif terjangkau.
Untuk  wirausahawan pemula, dapat diproduksi sendiri saja dengan modal yang terjangkau.

1 comment: